Salah satu tanda seseorang dekat kepada Allah Swt. yaitu sering berdoa kepada Allah Swt. Anda tentu juga sering berdoa kepada Allah Swt. Anda menyebut Nama Allah Swt. dalam berdoa. Tahukah Anda, Allah Swt. memiliki nama-nama lain yang baik dan agung? Nama-nama Allah Swt. yang baik dan agung tersebut akan Anda pelajari pada bab ini,
A.
Mengenal
Tujuh Al-Asma'u Al-Husna Allah Swt.
Sebelum memanjatkan doa kepada-Nya ucapkan terlebih dahulu
nama-nama-Nya yang baik. Nama nama baik Allah Swt. tercantum dalam ayat-ayat
Al-Qur'an. Cermati uraian berikut!
1.
Beriman
kepada Allah Swt. melalui Al-Asma'u Al-Husna
Apa makna al-Asma'u al-Husna? Al-Asma'ul al-Husna berasal
dari dua kata, yaitu asma dan husna. Asma berarti nama-nama dan Husna berarti
terbaik Al-Asma'u al-Husna berarti nama-nama yang terbaik. Setiap muslim dapat
membaca al-Asma'u al-Husna saat berzikir dan berdoa. Tirulah amal saleh
tersebut dalam keseharian. Dengan amal kebaikan tersebut, Anda akan semakin
dekat kepada Allah Swt.
Selanjutnya, bacalah beberapa ayat Al-Qur'an yang
menjelaskan al-Asma'u al-Husna. Bacalah ayat ayat Al-Qur'an berikut secara
tartil.
Pertama, Surah al-Hasyr [59] ayat 24.
هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ
الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ
وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ
“Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang
Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di
langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa,
Mahabijaksana.”
Kedua, Surah Taha [20] ayat 6-8.
لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ وَمَا
بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ الثَّرٰى وَاِنْ تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَاِنَّهٗ
يَعْلَمُ السِّرَّ وَاَخْفٰى اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ لَهُ
الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى
“Milik-Nyalah apa yang ada di langit, apa
yang ada di bumi, apa yang ada di antara keduanya, dan apa yang ada di bawah
tanah (6). Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu, sungguh, Dia mengetahui
rahasia dan yang lebih tersembunyi (7). (Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain
Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik (9).”
Ketiga, Surah al-A'raf [7] ayat 180.
وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ
وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا
يَعْمَلُوْنَ ۖ
“180. Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama
yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu
dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak
akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”
2.
Makna dan Dalil Tujuh Al-Asma'u
Al-Husna
a.
Al-Karim
فَتَعٰلَى اللّٰهُ الْمَلِكُ
الْحَقُّۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ
“Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya;
tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy
yang mulia. (Q.S. al-Mu'minûn [23]: 116)”
Al-Karim
artinya Mahamulia. Mengapa ada orang yang mulia dengan kedudukan tinggi? Siapa
parlemen yang memuliakannya? Allah Swt. mampu memuliakan dan merendahkan
seseorang Allah Swt. mampu menjadikan seseorang yang rendah menjadi mulia dan
sebaliknya. Kemuliaan yang dikaruniakan Allah Swt. mutlak berdasarkan
kehendak-Nya. Tidak ada satu pun makhluk yang dapat menghalangi-Nya. Kemuliaan
Allah Swt. tecermin pada kemurahan-Nya. Allah Swt. telah menciptakan manusia dengan
bentuk sempurna. Manusia dikaruniai banyak nikmat. Allah Swt. telah memberi
manusiabanyak kenikmatan di dunia.
b.
Al-Mu'min
Al-Mu'min
artinya Maha Pemberi Keamanan. Allah Swt. Maha Berkehendak atas segala sesuatu.
Jika Allah Swt. menghendaki keamanan kepada seseorang, siapa pun tidak dapat
mencelakai. Sebaliknya, jika Allah Swt. menghendaki ketidakamanan terhadap
sesuatu, tidak akan ada yang dapat menyelamatkan. Bacalah dengan tartil ayat
Al-Qur'an berikut.
Al-Asma'u
Al-Husna Al-Mu'min Menurut Imam Gazali
Imam
Gazali menjelaskan bahwa al-Mu'min merupakan sifat Allah Swt yang memberi
rahmat bagi setiap muslim untuk mengembalikan rasa aman kepada-Nya. Rasa aman
tidak dapat bersemayam dalam benak siapa pun jika tidak bersumber dari Allah
Jika seseorang berkata, "Aku berlindung kepada Allah Swt.” dapat diartikan
bahwa ia berlindung kepada Allah Swt. al-Mu'min. Allah Swt. tidak pernah
menolak hamba-Nya yang beriman jika memohon perlindungan dan rasa aman
kepada-Nya.
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ
الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ
الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
“Dialah Allah tidak
ada Tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga
Keamanan, Pemelihara Keselamatan,
Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci
Allah dari apa yang mereka persekutukan. (Q.S. al-Hasyr [59]: 23)”
Diskusikan
makna ayat Al-Qur'an tersebut. Temukan hubungan antara orang yang taat kepada
Allah Swt. dengan al-Asma'u al-Husna al-Mu'min. Jelaskan kriteria manusia yang
diberi aman oleh Allah Swt. Berdiskusilah bersama teman sebangku Anda.
Selanjutnya sampaikan hasil diskusi Anda kepada guru dengan penuh semangat.
c. Al-Wakil
Tahukah
Anda, siapa yang memelihara alam semesta ini? Ya, tentu Allah Swt yang
memelihara seluruh alam semesta. Allah Swt. memiliki al-Asma'u al-Husna
al-Wakil yang berarti Allah Swt. Maha Pemelihara. Meskipun alam semesta sangat
luas, Allah Swt. tidak kesulitan memeliharanya.
ذٰلِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمْۚ لَآ
اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوْهُ ۚوَهُوَ عَلٰى كُلِّ
شَيْءٍ وَّكِيْلٌ
“Itulah Allah, Tuhan
kamu; tidak ada tuhan selain Dia; pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia;
Dialah pemelihara segala sesuatu.” (Al-An’am: 102)
Ayat
tersebut menjelaskan bahwa Allah Swt. telah menciptakan segala sesuatu yang ada
di alam semesta. Selanjutnya, Allah Swt. tidak menelantarkan makhluk yang telah
diciptakan Nya. Melalui ayat tersebut, manusia dapat mengetahui bahwa Allah
Swt. memelihara segala sesuatu yang telah diciptakan-Nya.
d. Al-Matin
Tidak
ada żat di dunia ini yang kukuh hingga akhir zaman, kecuali Allah Swt. Mengapa
demikian? Karena Allah Swt. memiliki al-Asma'u al-Husna al-Matin yang berarti
Maha Kukuh. Allah Swt. Maha Kukuh dalam memutuskan sesuatu. Allah Swt. tidak
pernah terpengaruh oleh manusia, malaikat, atau siapa pun.
اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ
ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ
Sungguh Allah, Dialah
Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. (Q.S. Az-Zariyat
[51]: 58)
e. Al-Jami'
Al-Jami'
artinya Maha Menghimpun. Allah Swt. Maha Menghimpun segala sesuatu yang
berjumlah tidak terbatas sekali pun. Apakah Allah Swt. mampu menghimpun segala
sesuatu di alam semesta ini? Ya, Allah Swt. sangat mampu dan tidak yang
mustahil bagi Nya. Kapan seluruh manusia akan dihimpun Allah Swt.? Samakah
keadaan orang yang beriman dengan orang yang tidak beriman kelak saat dihimpun
Allah Swt.? Temukan jawabannya pada ayat-ayat Al-Qur'an berikut
قُلْ لِّمَنْ مَّا فِى
السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ قُلْ لِّلّٰهِ ۗ كَتَبَ عَلٰى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ ۗ
لَيَجْمَعَنَّكُمْ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيْهِۗ اَلَّذِيْنَ
خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ
“Katakanlah
(Muhammad), “Milik siapakah apa yang di langit dan di bumi?” Katakanlah, “Milik
Allah.” Dia telah menetapkan (sifat) kasih sayang pada diri-Nya. Dia sungguh
akan mengumpulkan kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan lagi. Orang-orang
yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman.” (QS. al-An'am [6]: 12)
f.
Al-'Adl
Al-'Adl
berarti Maha Adil. Allah Swt. Maha Adil dalam membagi, menentukan, dan
menetapkan sesuatu.
شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَآ
اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَاُولُوا الْعِلْمِ قَاۤىِٕمًاۢ
بِالْقِسْطِۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
"Allah menyatakan
bahwa tidak ada tuhan selain Dia; (demikian pula) para malaikat dan orang
berilmu yang menegakkan keadilan, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahaperkasa,
Maha-bijaksana." (QS.
Ali Imran [3]: 18)
Allah
Swt. memerintahkan manusia berlaku adil. Adil berarti tidak berat sebelah atau
tida memihak. Adil juga berarti menempatkan segala sesuatu sesuai tempatnya.
g. Al-Akhir
Allah
Swt. memiliki nama al-Akhir yang artinya Mahaakhir. Allah Swt. tidak memiliki
permulaan dan akhir. Allah Swt. tidak sama dengan manusia. Manusia memiliki
permulaan, yaitu kelahiran Manusia juga memiliki akhir, yaitu kematian. Akan
tetapi, Allah Swt. kekal selamanya sehingga Dia memiliki nama al-Akhir. Dia
akan tetap hidup pada saat seluruh makhluk mati. Dia tetap ada meskipun seluruh
alam semesta hancur dan binasa.
هُوَ الْاَوَّلُ وَالْاٰخِرُ
وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
“Dialah Yang Awal,
Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu..”
QS. al-Hadid [57]: 3)

No comments:
Post a Comment