Kita telah mengetahui bahwa menutup aurat merupakan salah satu
syarat sah salat. Selain dalam salat, kewajiban menutup aurat berlaku bagi
setiap umat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Menutup aurat dalam kehidupan
umat Islam dilakukan sesuai ketentuan syariat Islam. Perintah Berbusana sesuai
Ketentuan Syariat Islam, bagi setiap umat Islam, busana tidak hanya sebagai
perhiasan atau penutup aurat. Bagi umat Islam busana merupakan wujud ketaatan
kepada Allah Swt. dan identitas diri.
1.
Pengertian Busana Menurut Syariat Islam
Apa yang dimaksud dengan busana? Busana menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia adalah pakaian yang lengkap dan indah. Secara istilah busana
adalah pakaian yang berbentuk baju, celana, kaus, atau atau busana lain yang
dikenakan manusia untuk menutup dan melindungi tubuh. Busana menurut syariat
Islam tidak hanya berfungsi menutup dan melindungi tubuh, tetapi menutup aurat
dari orang lain yang bukan mahramnya.
Apa yang Anda ketahui tentang aurat? Aurat secara bahasa dapat
diartikan dengan malu, aib, dan buruk. Secara umum aurat dapat diartikan
sesuatu tidak baik dipandang, memalukan,
dan mengecewakan. Aurat secara istilah merupakan batas minimal anggota tubuh
yang wajib ditutupi. Apakah aurat bagi seorang muslim dan muslimah itu sama?
Aurat seorang muslim dan muslimah berbeda. Perbedaan batas dalam syariat Islam
di antaranya dijelaskan pada kedua hadis berikut.
عن عمروبن شعيب عن النبي صلى الله عليه وسلم قال
إِذَا زَوَّجَ أَحَدُكُمْ خَادِمَهُ عَبْدَهُ أَوْ أَجِيْرَهُ فَلَا يَنْظُرْ إِلىَ
مَاذُوْنَ السُّرَّةِ وَفَوْقَ الرُّكْبَةِ (رواه ابوداود)
Artinya: “Dari Amru bin Syu'aib berkata Nabi saw. bersabda,
"Jika salah seorang dari kalian menikahkan pembantunya (budak perempuan)
dengan budak laki-lakinya atau pekerjanya, maka janganlah ia melihat apa yang
ada di bawah pusar dan di atas lutut." (H.R. Abu Daud)




