Silahkan disimak tutorial pada video berikut
Monday, July 26, 2021
Friday, July 16, 2021
Surat Edaran Perubahan Jadwal PPG Kemenag 2021
Sunday, July 4, 2021
MERAIH KEDAMAIAN DENGAN MUJAHADAH AN-NAFS , HUSNUZHAN, DAN UKHUWWAH
1. Q.S. al-Hujurat/49: 12 tentang Berprasangka Baik (husnuzhan)
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا
كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا
وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ
اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ
رَّحِيْمٌ ١٢
“Wahai orang-orang yang beriman!
Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan
janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara
kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha
Penyayang.” (Al-Hujurat/49:12)
DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW PERIODE MEKAH
Pada tanggal 17 Ramadan tahun 610 M (13 tahun sebelum hijrah) Nabi Muhammad Saw. yang saat itu berusia 40
tahun mendapat wahyu pertama, yaitu surat al-‘Alaq/96: 1-5. Peristiwa ini menandai diangkatnya
Nabi Muhammad Saw. sebagai Rasul. Setelah turunnya wahyu kedua, yaitu surat al- Mudatsir/74: 1-7 Rasulullah Saw.
diperintah oleh Allah Swt. untuk berdakwah. Bukanlah hal mudah untuk menyampaikan ajaran tauhid kepada penduduk Makkah. Hal
ini dikarenakan mayoritas penduduk
Makkah telah memiliki agama, yaitu menyembah
berhala. Masyarakat Arab ketika itu dikenal dengan masyarakat Arab jahiliyah karena masih berada dalam kebodohan. Kebodohan yang dimaksud adalah kebodohan dalam bidang moral, norma, etika, hukum dan agama.
Sungguh sangat berat tugas yang diemban
oleh Nabi Muhammad Saw. Dakwah Rasulullah Saw. di Makkah mendapat tantangan, hambatan, dan hinaan dari kaum
kafir Quraisy. Namun, semua itu tidak menyurutkan semangat Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah. Sikap mulia
yang dicontohkan oleh
Rasulullah Saw. adalah
tetap sabar, tangguh, rela berkorban, tabah, dan optimis akan mendapat perlindungan dan
pertolongan dari Allah Swt.
Seandainya Rasulullah Saw. bersikap keras dan berhati kasar tentu orang-orang Arab di Makkah akan menjauhi Nabi Muhammad Saw. Jika mereka menjauhi Nabi Saw., berarti misi dakwah terancam gagal. Berkat rahmat dan kasih sayang Allah Swt., Nabi Muhammad Saw. berlaku lemah lembut
kepada mereka. Sungguh pada diri Rasulullah Saw. terdapat suri teladan bagi seluruh alam. Akhlaknya mulia, tutur katanya lembut, cinta pada
umatnya dan
kasih sayang yang
besar kepada sesama.
Perjuangan dakwah Nabi Muhammad Saw. di Makkah dapat kita teladani dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari karena pada hakikatnya setiap muslim memiliki kewajiban berdakwah untuk menyebarkan kemuliaan ajaran Islam.
Thursday, July 1, 2021
SUMBER HUKUM ISLAM
Setiap muslim seyogyanya senantiasa berinteraksi dengan
Al-Qur'an, tindakan tersebut dilakukan karena Al-Qur'an merupakan sumber hukum
pertama bagi umat Islam.
A.
Macam-Macam Sumber Hukum Islam
Sumber hukum dalam Islam digolongkan menjadi tiga, yaitu
Al-Qur'an, hadis, dan ijtihad ulama, Al-Qur'an dan hadis merupakan sumber hukum
utama. Ijtihad merupakan sumber hukum pelengkap jika ketentuan suatu perkara
dalam Al-Qur'an dan hadis tidak ditemukan.
1.
Al-Qur'an
Al-Qur'an merupakan sumber pertama hukum Islam.
a. Pengertian
Al-Qur'an
Tahukah Anda, apa
arti Al-Qur'an secara bahasa? Al-Qur'an merupakan bentuk masdar dari kata
kerja, qara'a yang berarti bacaan; berbicara tentang sesuatu yang ditulis; atau
melihat dan menelaah. Secara istilah Al-Qur'an menurut DR. Subhi as-Salih adalah Kalam Allah
Swt yang merupakan mukjizat dan diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. ditulis
dalam mushaf, diriwayarkan secara mutawatir, serta membacanya bernilai ibadah. Al-Qur'an
merupakan petunjuk bagi manusia menuju jalan lurus yang diridai Allah Swt.
اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰنَ
يَهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ
الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا كَبِيْرًاۙ
Sungguh,
Al-Qur'an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar
gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan
mendapat pahala yang besar, (QS. al-Isra>' [17]: 9)
INDAHNYA KEJUJURAN
Seorang pelajar harus mengerjakan soal ujian dengan kemampuan
sendiri. Seorang pelajar harus menunjukkan perilaku jujur dalam ujian. Seorang
pelajar yang berperilaku jujur akan memperoleh banyak manfaat. Manfaat
berperilaku jujur, misalnya jika kita memperoleh nilai di bawah KKM. Akan
tetapi, kita mengerjakan soal ujian dengan kemampuan sendiri. Jika kita
melakukan perbuatan jujur dengan ikhlas, hasil yang diperoleh akan membuatnya
termotivasi belajar lebih giat.
1.
Pengertian Jujur
Jujur
dalam bahasa Arab yaitu shadaqa dan asy-Syidqu yang artinya benar, nyata, atau
berkata benar. Secara istilah, jujur diartikan kesesuaian antara perkataan dan
perbuatan dengan kebenaran atau kenyataan. Jujur juga dapat diartikan sebagai
tindakan memberikan sesuatu yang benar, sesuai kenyataan, dan tidak dusta.
Perilaku jujur dibedakan menjadi tiga yaitu jujur dalam niat, perkataan, dan
perbuatan.
a. Jujur dalam Niat Bacalah hadis Rasulullah saw.
إنَّما الأعمالُ بالنِّيَّةِ، وإنَّما لِكُلِّ امرئٍ ما نوَى
"Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan." (H.R. Bukhari)


