Friday, July 16, 2021

Surat Edaran Perubahan Jadwal PPG Kemenag 2021

Perubahan Jadwal PPG Kemenag 2021

Lengkapnya silahkan download surat edaran terkait disini

Sunday, July 4, 2021

MERAIH KEDAMAIAN DENGAN MUJAHADAH AN-NAFS , HUSNUZHAN, DAN UKHUWWAH


 


1.       Q.S. al-Hujurat/49: 12 tentang Berprasangka Baik (husnuzhan)

 a.     Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 12

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ ١٢

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.” (Al-Hujurat/49:12)

DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW PERIODE MEKAH

 


Pada tanggal 17 Ramadan tahun 610 M (13 tahun sebelum hijrah) Nabi Muhammad Saw. yang saat itu berusia 40 tahun mendapat wahyu pertama, yaitu surat al-Alaq/96: 1-5. Peristiwa ini menandai diangkatnya  Nabi Muhammad Saw. sebagai Rasul. Setelah  turunnywahyu kedua, yaitu  surat  al- Mudatsir/74: 1-7 Rasulullah Saw. diperintah oleh Allah Swt. untuk berdakwah. Bukanlah hal mudah untuk menyampaikan ajaran tauhid kepada penduduk Makkah. Hal ini dikarenakan mayoritas penduduk Makkah telah memiliki agama, yaitu menyembah berhala. Masyarakat Arab ketika itu dikenal dengan masyarakat Arab jahiliyah karena masih berada dalam kebodohan. Kebodohan yang dimaksud adalah kebodohan dalam bidang moral, norma, etika, hukum dan agama.

 

Sungguh sangat berat tugas yang diemban oleh Nabi Muhammad Saw. Dakwah Rasulullah Saw. di Makkah mendapat tantangan, hambatan, dan hinaan dari kaum kafir Quraisy. Namun, semua itu tidak menyurutkan semangat Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah. Sikap mulia yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. adalah tetap sabar, tangguh, rela berkorban, tabah, dan optimis akan mendapat perlindungan dan pertolongan dari Allah Swt.

 

Seandainya Rasulullah Saw. bersikap keras dan berhati kasar tentu orang-orang Arab di Makkah akan menjauhi Nabi Muhammad Saw. Jika mereka menjauhi Nabi Saw., berarti misi dakwah terancam gagal. Berkat rahmat dan kasih sayang Allah Swt., Nabi Muhammad Saw. berlaku lemah lembut kepada mereka. Sungguh pada diri Rasulullah Saw. terdapasuri teladan bagi seluruh alam. Akhlaknya mulia, tutur katanya lembut, cinta pada umatnya dan kasih sayang yang besar kepada sesama.

 

Perjuangan dakwah Nabi Muhammad Saw. di Makkah dapat kita teladandan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari karena pada hakikatnya  setiamuslim memiliki kewajiban berdakwah untuk menyebarkan kemuliaan ajaran Islam.




Thursday, July 1, 2021

SUMBER HUKUM ISLAM

 


Setiap muslim seyogyanya senantiasa berinteraksi dengan Al-Qur'an, tindakan tersebut dilakukan karena Al-Qur'an merupakan sumber hukum pertama bagi umat Islam.

A.    Macam-Macam Sumber Hukum Islam

Sumber hukum dalam Islam digolongkan menjadi tiga, yaitu Al-Qur'an, hadis, dan ijtihad ulama, Al-Qur'an dan hadis merupakan sumber hukum utama. Ijtihad merupakan sumber hukum pelengkap jika ketentuan suatu perkara dalam Al-Qur'an dan hadis tidak ditemukan.

 


1.     Al-Qur'an

Al-Qur'an merupakan sumber pertama hukum Islam.

a.     Pengertian Al-Qur'an

Tahukah Anda, apa arti Al-Qur'an secara bahasa? Al-Qur'an merupakan bentuk masdar dari kata kerja, qara'a yang berarti bacaan; berbicara tentang sesuatu yang ditulis; atau melihat dan menelaah. Secara istilah  Al-Qur'an  menurut DR. Subhi as-Salih adalah Kalam Allah Swt yang merupakan mukjizat dan diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. ditulis dalam mushaf, diriwayarkan secara mutawatir, serta membacanya bernilai ibadah. Al-Qur'an merupakan petunjuk bagi manusia menuju jalan lurus yang diridai Allah Swt.

 

اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰنَ يَهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا كَبِيْرًاۙ

Sungguh, Al-Qur'an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar, (QS. al-Isra>' [17]: 9)

 

INDAHNYA KEJUJURAN

 


Seorang pelajar harus mengerjakan soal ujian dengan kemampuan sendiri. Seorang pelajar harus menunjukkan perilaku jujur dalam ujian. Seorang pelajar yang berperilaku jujur akan memperoleh banyak manfaat. Manfaat berperilaku jujur, misalnya jika kita memperoleh nilai di bawah KKM. Akan tetapi, kita mengerjakan soal ujian dengan kemampuan sendiri. Jika kita melakukan perbuatan jujur dengan ikhlas, hasil yang diperoleh akan membuatnya termotivasi belajar lebih giat.



 

1.       Pengertian Jujur

 

Jujur dalam bahasa Arab yaitu shadaqa dan asy-Syidqu yang artinya benar, nyata, atau berkata benar. Secara istilah, jujur diartikan kesesuaian antara perkataan dan perbuatan dengan kebenaran atau kenyataan. Jujur juga dapat diartikan sebagai tindakan memberikan sesuatu yang benar, sesuai kenyataan, dan tidak dusta. Perilaku jujur dibedakan menjadi tiga yaitu jujur dalam niat, perkataan, dan perbuatan.

 

a.        Jujur dalam Niat Bacalah hadis Rasulullah saw.

إنَّما الأعمالُ بالنِّيَّةِ، وإنَّما لِكُلِّ امرئٍ ما نوَى

 

"Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan." (H.R. Bukhari)

  • Bagikan